Pada waktu SMA saya pernah diajarkan oleh guru saya bahwa jangan pernah menganggap bahwa setiap agama itu baik, tetapi harus berpikir bahwa setiap agama itu mengajarkan yang baik-baik, agama yang terbaik adalah yang kita anut.
Bila kita menganggap semua agama itu baik maka kita bisa terjerumus pada paham sinkretisme yaitu mencampur adukan agama. atau kita akan merasa bingung untuk memilih agama mana yang akan kita anut. Bahkan yang lebih parah lagi adalah ketika seseorang merasa frustasi ketika semua agama dirasa hanya jual kecap, yaitu setiap agama merasa nomor satu sehingga merasa muak ketika mendengar pemuka agama mengagungkan agamanya dan menjelekan agama lain, akhirnya orang tersebut menjadi atheis.
Agama yang dianut oleh sebagian besar orang di dunia ini adalah pemberian orang tua, bukan pilihan dirinya sendiri. sehingga ketika seseorang telah dewasa dan memilih untuk meninggalkan agama yang telah di wariskan orang tuanya disinilah terjadi perjuangan hebat untuk melawan ketidaksukaan keluarga dan masyarakat. Ada salah satu teman saya yang berhasil berjuang untuk meyakinkan keluarga dan masyarakat di sekelilingnya akan keyakinan barunya itu sehingga keadaan menjadi "normal" kembali. Namun ada juga yang gagal sehingga dianggap seperti "orang gila" di lingkungan masyarakatnya.
Dalai Lama mengatakan bahwa "Agama yang paling baik adalah agama yang membawamu dalam jarak terdekat dengan Tuhan. Agama yang membuatmu menjadi orang yang lebih baik". Yang dimaksud orang yang lebih baik adalah "Apa pun yang membuatmu lebih berwelas asih, lebih masuk akal, lebih terlepas, lebih mencintai, lebih memiliki rasa kemanusiaan, lebih bertanggung jawab, lebih etis. Agama yang melakukan semua itu terhadapmu adalah agama terbaik." (sumber : http://intisari-online.com/read/agama-apa-yang-terbaik )
Jadi bagi kamu yang telah mantap keyakinanmu jangan pernah ragu mempertahankan keyakinan dan 'mempromosikan' keyakinanmu terhadap orang lain dengan harapan orang lain dapat mengetahui kebahagian yang dirasakanmu dari ketaatan menjalankan agama. Hampir setiap agama mengajarkan untuk menyebarkan agamanya keseluruh dunia agar menjadi penujuk jalan yang benar, maka sebarkanlah agama dengan kasih bukan dengan paksaan, kekerasan, apalagi dengan tipu muslihat.
Bagi kamu yang belum mantap dengan keyakinannya maka carilah keyakinan terbaikmu. Jangan pernah putus asa. Percayalah bahwa Tuhan (atau dengan sebutan lainnya) sedang menuntun-mu ke jalan kebenaran, walaupun jalannya berliku, itu merupakan cara Tuhan untuk menunjukan Keagunganya dan kamu akan melihat dunia dengan lebih luas dan jelas.
Bagi masyarakat luas hargailah keyakinan orang lain, ingat agama yang terbaik adalah agama yang berwelas asih, memiliki cinta, berkemanusiaan, bertanggung jawab dan etis. jangan merendahkan keyakinan orang lain. Bila ada orang yang seagama dirasa menyimpang maka luruskanlah dengan kasih dan kesabaran. Bukan dengan kekerasan, karena kekerasan akan menimbulan kebencian yang pada akhirnya akan menimbukan gejolak sosial.
INGAT... hargai keyakinan orang lain. Jangan merasa paling benar, karena kebenaran hakiki adalah Tuhan. Jangan melakukan kekerasan dan pemaksaan atas nama Tuhan, karena Tuhan adalah Kedamaian. Tuhan menciptakan kita berbeda agar kehidupan di dunia ini dinamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar